Pendingin evaporatif memiliki dua keunggulan utama dibandingkan AC tradisional: efisiensi energi dan kesinambungan. Keduanya disebabkan oleh fakta bahwa pendingin evaporatif menggunakan listrik yang jauh lebih sedikit untuk beroperasi; bahkan, AC standar dapat menggunakan hingga tujuh kali lebih banyak watt listrik. Ini karena, secara umum, pendingin evaporatif hanya perlu menjalankan kipas yang mengalirkan aliran udara di atas bantalan pendingin. Sistem pendingin udara standar, di sisi lain, bergantung pada kompresor untuk menekan refrigeran cair ke ruang yang lebih kecil dan kemudian memindahkannya ke penukar panas untuk menarik panas keluar dari udara. Proses ini membutuhkan banyak listrik, selain kipas yang mengirim udara dingin ke dalam ruangan.
Menggunakan lebih sedikit listrik dengan pendingin evaporatif berarti menurunkan jejak karbon Anda serta membayar lebih sedikit untuk tagihan listrik Anda. Juga harus dicatat bahwa pendingin evaporatif hanya menggunakan air dan tidak ada zat pendingin kimia, yang berbahaya bagi lapisan ozon.
Waktu posting: 12-2019 September
